Lingga, SuaraKepri.com – Dalam momen yang penuh kebanggaan dan semangat, Kabupaten Lingga merayakan Hari Jadinya yang ke-21 pada Rabu, 20 November 2024. Acara yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Lingga, Jalan Istana Kota Baru Daik, berlangsung khidmat dengan agenda utama Rapat Paripurna DPRD Lingga periode 2024-2029.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari, S.Sos., M.IP., yang didampingi oleh pejabat lintas instansi, seperti Kejaksaan dan Polres Lingga, serta para tokoh masyarakat. Doa pembuka yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Irman Syahruddin, M.M., M.Pd., turut memberikan suasana penuh rasa syukur.
Semangat Tema: “Lingga Hebat, Lingga Bermartabat”
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Lingga menyampaikan bahwa tema Hari Jadi ke-21 ini, “Lingga Hebat, Lingga Bermartabat,” diharapkan menjadi inspirasi untuk memperkuat komitmen dalam membangun Lingga menuju kesejahteraan.
Tema tersebut juga selaras dengan arah kebijakan pembangunan yang tercantum dalam RPJMD 2021-2026, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemajuan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan mengedepankan nilai-nilai budaya Melayu.
Ketua DPRD menekankan bahwa pembangunan Kabupaten Lingga dilakukan dengan langkah strategis, di antaranya:
1. Pemerataan kualitas hidup masyarakat yang agamis dan berbudaya.
2. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
3. Kemandirian desa dalam sosial, ekonomi, dan lingkungan.
4. Peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan.
5. Pengembangan sektor agromina, wisata, dan industri kecil menengah (IKM).
6. Penerapan prinsip good governance dalam pemerintahan.
“Perjalanan selama 21 tahun ini harus menjadi refleksi bagi kita semua. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, kita bisa mewujudkan Lingga yang sejahtera, unggul, dan bermartabat,” ujar Maya Sari.
Perayaan berlanjut pada malam harinya di halaman Kantor Bupati Lingga dengan acara Malam Syukuran yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum. Acara ini dibuka oleh Asisten III Pemkab Lingga, Jumadi, S.Sos., yang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Lingga.
“Ini adalah momen untuk mensyukuri capaian yang telah kita raih dan menguatkan semangat dalam membangun Lingga yang lebih baik,” ujar Jumadi. Ia juga memberikan penghormatan kepada para pejuang pembentukan Kabupaten Lingga serta para mantan Bupati, Wakil Bupati, dan anggota DPRD yang telah berjasa.
Malam syukuran tersebut semakin meriah dengan berbagai pertunjukan seni budaya khas Melayu, di antaranya:
*Tari Inang Tandak Berkasih oleh Sanggar Slase.
*Tari Rampaian oleh Sanggar Megat Syah Alam.
*Tari Zapin Kreasi oleh Megat Rambai.
*Drama Tari dan Rentak Gelak Senayang oleh Sanggar Sang Setie Senayang.
Puncak acara ditandai dengan Tari Kolosal oleh Sanggar Pelangi serta Joget Lambak yang berhasil memikat hati para undangan. Tak ketinggalan, tradisi makan talam sehidang sebagai simbol kebersamaan turut menjadi daya tarik utama.
Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga ini tidak hanya menjadi momen perayaan tetapi juga refleksi bersama. Pemerintah daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Lingga Hebat, Lingga Bermartabat bukan sekadar slogan. Ini adalah semangat yang harus kita wujudkan bersama, demi Lingga yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tutup Maya Sari.
Dengan penuh semangat, Kabupaten Lingga melangkah ke depan sebagai daerah yang harmonis, unggul, dan berkah. Perayaan ini menjadi tradisi yang akan terus dikenang dan dilestarikan oleh generasi mendatang.
Penulis : Febrian S.r
Comment