Bintan – Agus Wibowo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bintan langsung angkat bicara terkait dirinya disebut diduga membekingi aktivitas loading bauksit di Pelabuhan Besar Tanjung Moco, Dompak.
Karena dugaan itu berawal dari sumber para pekerja maupun pengawas yang menyebutkan inisial AW kepada media dibalik pekerjaan itu.
Ia pun secara tegas mengatakan bahwa dirinya tidak ada terlibat aktivitas yang juga didufa tambang illegal (Illegal Minning) tersebut.
“Saya katakan dengan tegas, sudah hampir dua tahun lebih saya tidak ke lokasi yang disebutkan ada aktivitas loading bauksit tersebut. Jadi saya tidak ada kaitan dengan aktivitas itu,” kata Agus Wibowo dalam klarifikasi jumpa persnya dengan empat media yang menaikkan pemberitaan tersebut di kediamannya, Cikolek, Bintan, Selasa sore (31/10).
Tidak hanya itu, Agus Wibowo juga menegaskan jika ada bukti yang menyatakan keterlibatan dirinya dalam aktivitas tersebut ia siap melaporkan balik kasus penyemaran nama baik.
“Kalau ada yang bilang itu punya saya, ada bukti saya akan tuntut balik. Tapi inikan karena masih diduga. Namun saya pastikan tidak pernah dihubungi siapapun itu yang punya aktivitas disana. Saya tunggu konfrontirnya siapa yang bilang itu, saya tegaskan itu tidak benar,” ucapnya.
Bahkan Agus Wibowo secara tegas meminta kepada aparat berwajib untuk menertibkan dan menangkap penambang-penambang illegal yang ada di Kepri.
“Saya minta kepada aparat berwajib untuk menertibkan aktivitas itu,” ucapnya.
Menurut dia, aktivitas illegal penambangan itu harus ditertibkan. Sebagaimana yang dilakukan dia di Bintan yang telah menutup dan menertibkan aktivitas tambang illegal.
“Di Bintan saja kita tertibkan, kenapa di daerah lain kita main,” ungkapnya.
Penulis : Erial
Editor : Mori
[sk]
Comment