Natuna, suarakepri.com – Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Viada Hafid melakukan kunjugan kerja ke Kabupaten Natuna, Kamis (16/01).
Mengunakan Pesawat Komersil Wings Air No Pnb IW 1270, Call Sign PK WFH. Rombongan tiba di Bandara Lanud Raden Sadjad sekitar pukul 10.00 Wib dan disambut oleh Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, Pangkoarmada I Laksmana Muda TNI Muhammad Ali, Direktur Operasi Laut Bakamla Laksma TNI Nur Syawal Embun, Asintel Kogabwilhan I Laksma TNI Bambang Wahyudi, Bupati Natuna, Wakil Bupati Natuna dan FKPD Natuna.
Selesai acara penyambutan, Ketua Komisi 1 DPR RI beserta rombongan bergerak dari Bandara Raden Sadjad menuju Faslabuh TNI AL Selat untuk melaksanakan ratas tertutup dan Joy Sailing di Kapal KN. Tanjung Datu – 1101 Bakamla RI
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada lagi kapal kapal ikan asing masuk ke wilayah ZEE Indonesia,” ucap Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid selesai rapat
“Kita ingin mendukung instruksi Presiden dimana kapal kapal patroli harus terus dilaksanakan dan kita minta juga kepada Pangkogabwilhan I untuk terus mensiagakan kapal kapal,” tegasnya.
Dikatakan Meutya, Dalam fungsi legislasi dan anggaran saat ini sedang mempelajari peraturan-peraturan, apa saja dan bagaimana undang-undang laut untuk menguatkan Bakamla.
Meutya berharap aparat terkait senantiasa menjaga Laut Natuna dari kapal kapal asing.
“Kita ingin ada 8 KRI bukan hanya ada kejadian khusus tapi secara konsisten mengamankan Laut Natuna Utara,” pintanya
Dalam rapat tersebut mengusulkan adanya pengamanan perbatasan khusus.
“Pengamanan khusus ini untuk menjaga wilayah Natuna Utara, Indonesia dari Kapal Asing bukan hanya Tiongkok maupun juga Vietnam, Malaysia dan lainnya,” tutupnya.
Comment