Tanjungpinang, suarakepri.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, PKBI Kepulauan Riau (PKBI Kepri) bersama Program INKLUSI mempersembahkan Festival Ekonomi Kreatif yang bertajuk “Ekonomi Inklusif: Semangat Sumpah Pemuda Menuju Kemandirian”. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024 di Lapangan Mall Ramayana Tanjungpinang.
Festival ini menargetkan sebanyak 40 UMKM lokal dan 5.000 pengunjung dari berbagai kalangan. Dengan semangat inklusivitas, acara ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi bagi komunitas rentan, khususnya anggota Koperasi Rumpun Usaha Sehati (RUS) dan pelaku UMKM di Tanjungpinang.
Ahmad Syahroni, Direktur Eksekutif Daerah (DED) PKBI Kepri, yang akrab disapa Roni, menyatakan bahwa acara ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi lokal melalui kolaborasi.
“Festival ini merupakan langkah nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi, khususnya bagi komunitas yang membutuhkan dukungan seperti komunitas rentan dan pelaku usaha kecil lainnya. Kami ingin menciptakan ruang di mana semua pihak bisa berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Roni.
Acara ini juga memperkenalkan Koperasi Rumpun Usaha Sehati (RUS) sebagai model inovatif untuk pemberdayaan ekonomi di komunitas rentan, melalui program INKLUSI.
“Kami berharap koperasi ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk membangun usaha bersama yang berkelanjutan,” tambahnya.
Program Officer (PO) INKLUSI PKBI Kepri, Nani Nuraeni menerangkan, bahwa acara ini juga merupakan bagian dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pejuang Bazaar UMKM (PBU) dan Program INKLUSI. Dimana acara ini diharapkan dapat membuka peluang bagi komunitas rentan agar lebih terlibat dalam kegiatan ekonomi.
“Kami ingin memberikan ruang bagi komunitas yang sering terpinggirkan untuk bisa berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi. Melalui acara ini, mereka bisa memperluas jaringan, memasarkan produk, dan mendapatkan edukasi seputar ekonomi inklusif,” kata Nani.
Selain itu, Ketua PTMSI Tanjungpinang, Syahri Dharma Putra, menambahkan bahwa festival ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ide dan kolaborasi antar pelaku UMKM dan komunitas lokal.
“Kami percaya bahwa sinergi antara UMKM dan mitra strategis akan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan inklusif,” jelas Putra.
Tidak hanya bazar UMKM, festival ini juga menyajikan berbagai kegiatan menarik seperti:
- Kompetisi Karaoke (Anak dan Umum).
- Lomba video UMKM.
- Lomba foto selfie di stand bazar.
Selain itu, pengunjung juga disuguhkan dengan pameran hewan reptil dari Tanjungpinang Reptile Lover Community dan Fun Pingpong dari PTMSI Tanjungpinang. Disamping itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai penawaran menarik, termasuk sembako murah, kesempatan mengikuti edukasi kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendukung pelaku UMKM lokal, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Bagi yang ingin bergabung dalam bazar atau sekadar menikmati hiburan, informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi Poetra di nomor 085272555788.
Comment