Tanjungpinang, suarakepri.com – Aksi penolakan Permen-KP Nomor 59 Tahun 2020 oleh Aliansi Nelayan Natuna akhirnya menjadi issue provinsi Kepri dan mendapat dukungan dari berbagai elemen nelayan dan masyarakat Kepri, diantaranya Seluruh HNSI se-Kepri (minus Natuna), LKPI, LSM Cindai, Perhimpunan Mahasiswa Natuna dan Perhimpunan Mahasiswa Lingga.
“Insyaallah besok akan bergabung KNTI dan Melayu Raya Lingga. Perhimpunan ini disepakati bernama Forum Pergerakan Masyarakat Nelayan Kepri,” ujar Dedi, Sekretaris HNSI Anambas.
Pada hari ini Forum Masyarakat Nelayan Kepri mendatangi Kantor DPRD Kepri yang diterima oleh Anggota DPRD dari wilayah pemilihan Natuna Anambas Ilyas Sabli dan Hadi Chandra serta Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Kepri.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan DPRD Kepri menyetujui dan mendukung tuntutan nelayan Kepri untuk menolak cantrang /trawl dan hanya dibolehkan beroperasional 50 mil dari pulau terluar di Kepri.
“Besok hari Rabu (21 Januari 2020) DPRD Kepri akan mendampingi Forum Masyarakat Nelayan Kepri beraudiensi dengan gubernur Kepri supaya tuntutan dari nelayan Kepri ini disampaikan secara bersama-sama langsung menjumpai Mentri Kelautan dan Perikanan di Jakarta,” ungkapnya.
Comment