TANJUNGPINANG, SuaraKepri.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepri meminta pers menyajikan berita yang mencerdaskan pemilih dalam menentukan pilihan selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tingkat kabupaten kota maupun provinsi.
“Kami meminta kepada media cetak dan elektronik agar menyajikan berita yang dapat mencerdaskan masyarakat dalam menentukan pilihannya,” kata Ketua Bawaslu Kepri, Razaki Persada dalam Workshop dan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Gubernur, Bupati dan Walikota 2015, di Hotel Plaza Tanjungpinang, Jumat.
Dalam kesempatan yang sama, Razaki mengaku media memiliki andil besar dalam menyukseskan Pilkada serentak 2015, melalui pemberitaan yang dapat menjadi pertimbangan masyarakat ketika akan menentukan hak pilih.
“Kami juga menyarankan agar kampanye yang dilakukan masing-masing pasangan pada Pilkada nanti tidak hanya dilakukan di media masa maupun elektronik, tetapi berbentuk tatap muka, dialog dan lain sebagainya yang dapat langsung berhubungan dengan masyarakat,” ucapnya.
Sehingga, masyarakat tidak terpengaruh karena adanya unsur popularitas karena materi si pasangan calon yang banyak. Tetapi murni, atas dasar pertimbangan masyarakat untuk menentukan pilihannya.
Lagipula sampai saat ini, media masih menjadi senjata ampuh untuk memperoleh popularitas di mata masyarakat umum.
“Dengan berita yang dapat mencerdaskan, masyarakat pun tidak terpengaruh dengan adanya unsur popularitas pasangan calon,” ujarnya.
Selain itu, Bawaslu Kepri meminta agar media memberikan berita yang setara kepada masing-masing pasangan calon.
“Artinya, setiap pasangan calon yang masuk dalam berita mendapatkan kesetaraan berita, sehingga tidak ada yang dirugikan,” ucap Razaki.
Sikap tersebut menurut Razaki bukan karena memberikan batasan terhadap suatu pemberitaan, tetapi mengatur agar masing-masing calon memperoleh kesetaraan di mata masyarakat. (Ant/Harris)
[sk]
Comment