Tanjungpinang, SuaraKepri.com – Puluhan tenda milik para pedagang di Tugu Sirih, Taman Gurindam 12, Tepi Laut Tanjungpinang hancur dihantam angin kencang dan puting beliung. Hujan lebat yang disertai angin kencang pada Sabtu subuh (14/9) ini sudah sesuai dengan prediksi Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang.
Salah seorang pedagang, Yanto yang mendapatkan informasi kejadian, pada Sabtu pagi langsung mengecek stand dan tenda dagangannya. “Sudah hancur Bang, tadi kami ke lokasi untuk ambil peralatan dagang dibawa pulang dulu,” ujarnya, yang mengaku akan istirahat berdagang karena tenda serta alat dagangnya banyak rusak akibat angin kencang.
Menurut BMKG, tingginya kecepatan angin serta rendahnya kelembapan udara di atmosfer sekitar wilayah Kepulauan Riau kurang mendukung potensi pertumbuhan awan-awan hujan.
Adapun prakiraan cuaca Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, yakni arah angin permukaan dari Tenggara – Selatan dengan kecepatan angin 05 – 20 km/jam, suhu udara 25 – 31 °C, kelembapan udara: 73 – 94 %.
Sementara ketinggian gelombang signifikan di perairan Kepulauan Riau 0.5 s/d 1.25 meter.
“Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal pada pagi dan dini hari,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.
Comment