Tanjungpinang, SuaraKepri – Gubernur Provinsi Kepri HM. Sani menyatakan bahwa SK Wali Kota dan wakil Wali Kota Batam sudah ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada hari ini, Rabu (2/3). Tetapi Surat Keputusan (SK) Rudi sebagai Wali Kota dan Amsakar sebagai wakil Wali Kota Batam tersebut belum sampai ke Pemerintah Provinsi Kepri khususnya kepada HM Sani selaku Gubernur Kepri.
“SK itu sudah ditanda tangani oleh Mendagri, tetapi belum sampai ditangan Pemprov Kepri maupun saya. Jadi bila SK tersebut sudah sampai, kita langsung laksanakan dengan mengatur jadwal dan tempat untuk pelantikan,” ujarnya ketika ditemui di Gedung Daerah seusai bertemu dengan Banggar DPR RI.
Sani juga secara tegas membantah bahwa dirinya dikatakan enggan melantik Wali Kota dan wakil Wali Kota Batam setelah diperintah Mendagri.
“Jujur saja, sampai saat ini saya belum ada menerima perintah atau radiogram dari mendagri untuk melakukan pelantikan tersebut. Kalau SKnya sudah ada, hari ini juga saya berani melantik. Kita tetap royal dengan Mendagri kok,” tegas Sani.
Sani juga sangat menyesalkan adanya kabar yang simpang siur terkait pelaksanaan pelantikan Wali Kota dan Wali Kota Batam yang terpilih pada Pilkada 2015 lalu.
“Yang ada surat itu adalah penunjukan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Batam yang bertugas hingga Wali Kota Definitif dilantik secara resmi oleh Gubernur, jadi kita tunggu saja SK itu, lalu baru kita lantik,” ungkapnya.
[sk]
Comment