4 Kapal Pesiar Diancam Diboikot Mahasiswa Masuk Baubau

Baubau, SuaraKepri.com – 4 Kapal Pesiar yang membawa ratusan wisatawan mancanegara (wisman) dilarang masuk ke Pelabuhan Murhum Baubau oleh sejumlah organisasi dan mahasiswa.

Adapun alasan pemboikotan ini dengan alasan menjaga keselamatan masyarakat dari penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Baubau.

banner 336x280

Sekumpulan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Baubau mengkritik dan mengancam akan memboikot pelabuhan jika pemerintah kota Baubau tetap menerima kedatangan 4 kapal Pesiar yang memuat ratusan wisman masuk kepelabuhan Murhum kota Baubau.

Hal ini disampaikan oleh Ketua BEM Unidayan, Salman mengatakan jika pemerintah tetap memaksa keadaan dengan tidak mengedepankan prinsip keselamatan bersama.

“Maka kami mahasiswa Unidayan dan masyarakat akan memboikot pelabuhan demi keselamatan masyarakat kota Baubau,” ujarnya, pada hari Minggu (15/03).

Senada dengan Ketua BEM Unidayan, Ketua Umum HMI cabang Baubau, La Ode Rizki Satria menyatakan penolakannya secara kelembagaan karena khawatir terhadap penyebaran virus Corona.

“Hal ini didasari pihak Pemda dalam realitanya belum menjamin para wisman safety dari indikasi virus Corona,” ungkapnya.

Meski belum pasti kapan jadwal kedatangan kapal pesiar tersebut, mahasiswa mengingatkan untuk mengambil langkah pencegahan.

Atas reaksi mahasiswa yang menolak kedatangan kapal pesiar ini, Kepala Dinas Parawisata kota Baubau, Ali Arham menjelaskan melalui pesan WhatsApp, menjelaskan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Baubau dibatalkan sampai batas waktu yang belum ditetapkan.

“Rencana kedatangan wisman dengan kapal pesiar tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2020 dengan tujuan untuk mengeksplore keindahan alam maupun warisan budaya kota Baubau sebagai eksistensi Kesultanan Buton,” pungkasnya.

Comment