Lingga, SuaraKepri.com – Warga Dusun 1 Desa Pantai Harapan, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, menghentikan aktifitas tambang pasir PT. Dabo Bangun Sukses (DBS), hal ini disebabkan tanggul air milik PT tersebut jebol, Sabtu (28/12/19).
Ketua RT 2 kampung menserai Aswardi membenarkan bocornya tanggul milik PT DBS tersebut, terkait hal ini warga meminta ganti rugi kepihak PT, sebab bocornya tanggul itu menyebabkan aliran sungai yang menjadi sumber masyarakat menjadi tercemar oleh anyau atau lumpur.
“Dari malam tadi air ini tidak bisa dipakai karna kondisi keruh seperti ini, terus pihak PT menanggapi, kata dia hari akan ada pertemua didusun, untuk menindak lanjuti anyau ini dan dampak kerusakan, tapi sampai hari ini belum ada pertemua sama pihak perusahaan,” kata Aswardi kepada Suarakepri.com.
Meninjau langsung lokasi jebolnya tanggul milik PT DBS, ketua melayu raya (Hi-Melaya) Korwil Lingga, Zuhardi akan melakukan tembusan ke dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Lingga dan Pemerintah Kabupaten Lingga, untuk menindak lanjuti hal ini.
“Aku akan melakukan gerakan ke DPRD Lingga dan kantor Bupati Lingga,” tegasnya.
Tidak tinggal diam, ia meminta kepada PT DBS di Kecamatan Selayar, untuk bertanggung jawab sepenuhnya, atas terjadinya anyau dialiran air warga karena jebol tanggulnya yang berdampak pada masyarakat sekitar.
“Aku minta PT bertanggung jawab ya, aku juga akan mengecek amdal dan izin PT ini, kita akan meminta kepada DPRD dan Pemkab Lingga untuk buka-bukaan terkait izin tambang diKecamatan Selayar ini,” tukas nya sambil memantau dampak jebolnya tanggul.
Diketahui, aktifitas tambang PT. DBS itu dihentikan sementara waktu, sambil menunggu ada pertanggung jawaban dari PT tersebut.
Penulis : Febrian S.r
Comment